Saat hormon berubah menjadi Pengganggu

Dalam dunia kesehatan, hormon diibaratkan sebagai ‘kekuatan tak terlihat’ yang berpengaruh luar biasa pada tubuh manusia. Dalam kondisi seimbang (normal), hormon adalah ‘pemain utama di belakang layar’ yang berjasa mempengaruhi seluruh aspek kesehatan pada tubuh Anda.

Tugas hormon amat mulia, selain berfungsi sebagai penyesuai disaat tubuh mengalami perubahan, hormon juga bertugas membawa pesan kimiawi kepada kelenjar endoktrin supaya bekerja dengan baik. Tapi, ketika keseimbangan tubuh mulai terganggu maka kinerja hormon pun juga akan ikut terganggu.
Nah, kalau sudah begini hormon akan menjadi momok yang sangat menyebalkan. Ingin tahu lebih lanjut apa saja gangguannya dan bagaimana cara mengatasinya?

Stres sepanjang hari dan gelisah

Penyebab 1: Hormon andrenalin dalam tubuh sedang ‘tertidur’ sehingga memudahkan hormon cortisol untuk bergabung dan mengacaukan adaptasi fisik terhadap serbuan stres. Jika kondisi ini dibiarkan maka akan terjadi gangguan pencernaan sampai sakit jantung!

Penyebab 2: Berlebihnya kinerja kelenjar thyroid sehingga memicu proses metabolisme tubuh. Gejalanya yang menandakan adalah gemetaran, badan bereringat, diare dan menstruai tidak teratur. Kondisi terparah disebut graves desease, berciri melototnya bola mata penderita.

Solusi: Lakukan terapi sederhana, caranya: Ambil nafas panjang dan lakukan meditasi pelepas stres. Sedangkan kelebihan hormon thyroid atasi dengan pengobatan dokter, konsumsi makanan dengan gizi yang cukup, kurangi kafein, perbanyak vitamin A dan B komplek serta mineral.

Jerawat nakal datang

Penyebab: Terjadi karena produksi hormon estrogen dalam tubuh mulai berkurang. Biasanya terjadi pada masa pra-menstruasi, perempuan pasca melahirkan dan pasca menopouse.

Solusi: Pencegahan dan pengobatannya adalah dengan menjaga pola makan. Pemberian pil yang mengandung estrogen dari dokter biasanya cukup membantu. Atau pemberian obat jerawat yang mengandung salicyclic acid atau benzoil peroxide.


Mood yang ‘naik turun’ dan kacau

Penyebab:
Ketidakseimbangan hormon reproduksi, yaitu hormon progesteron. Di dalam tubuh fungsi hormon progesteron mengalami kekacauan sehingga tidak mampu menekan jumlah hormon estrogen. Gejala ini paling banyak menyerang perempuan pasca melahirkan.

Solusi: Atur pola makan dan konsumsi suplemen kesehatan sesuai dengan petunjuk dokter.

Hilangnya gairah bercinta


Penyebab 1: Libido atau hasrat merupakan gabungan dari pikiran, jantung dan hormon. Jika libido bermasalah, faktor hormonlah yang hanya bisa dibantu pemulihannya dengan melalui pengobatan.

Solusi: Pemberian dosis hormon estrogen dan hormon testosteron secara tepat dari dokter biasanya cukup membantu.

Penyebab 2: Konsumsi pil kontrasepsi yang tidak cocok, sehingga mengurangi produksi hormon estradiol.

Solusi: Jika penyebabnya adalah pil kontrasepsi, cobalah alat kontrasepsi non hormoral seperti spiral atau bujuk pasangan agar mau menggunakan kondom.

Sulit tidur

Penyebab: Berlebihnya produksi hormon thyroid atau andrenalin dan terganggunya fungsi kelenjar pineal sehingga mempengaruhi melatonin yang dihasilkan (hormon pengatur siklus tubuh).

Solusi: Mintalah pengobatan dari dokter karena penyebab sulit tidur Anda dikarenakan oleh gangguan hormonal

0 komentar:

Posting Komentar